FERMILAB RESEARCH PARTICLE CENTER
Dua Model komponen Standar utama Partikel yang sangat Fundamental telah ditemukan di Fermilab. yakni The bottom Quark (Mei-Juni 1977) dan The top Quark (Februari 1995). Pada bulan Juli 2000, Para Peniliti Fermilab mengumumkan observasi langsung pertama dari Tau Neutrino (partikel dasar terakhir yang diamati). Mengisi slot terakhir dalam Model Standar, Tau Neutrino di tetapkan sebagai penemuan baru di dunia Fisika dengan peresmian Collider Run II Tevatron pada Maret 2001. The Tevatron, Lingkaran berdiameter 4 mil ini awalnya bernama Energy Doubler ketika mulai beroperasi pada tahun 1983, dan merupakan akselerator partikel energi tertinggi di dunia. 1.000 magnet superkonduktor yang didinginkan dengan helium cair pada -268 C (-450 F). sistem pendinginan suhu rendah nya adalah yang terbesar yang pernah dibuat ketika dioperasikan pada tahun 1983. Fermilab telah menambah akselerator Utama dua mil Injector untuk meningkatkan jumlah tumbukan proton dan antiproton di Tevatron, sangat memungkinan untuk dapat menemukan penemuan penting dalam Run II. Luas Fermilab sekitar 6,800 m, dan awalnya merupakan tanah pertanian dan berada di desa Weston. Beberapa lumbung padi asli masih digunakan oleh laboratorium, di gunakan untuk berbagai macam fungsi mulai dari kegiatan sosial, keagamaan dll. |
Fermi National Accelerator Laboratory bertujuan tentang kemajuan pemahaman sifat dasar materi dan energi dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya bagi para peneliti yang memenuhi syarat untuk melakukan penelitian dasar di bidang fisika energi dan bidang terkait. Saat ini sekitar 2.300 ilmuwan dari 34 negara bagian dan 28 negara, para ilmuwan berasal dari: Argentina, Brazil, Kanada, Kolombia, Republik Ceko, Ekuador, Perancis, Jerman, Yunani, India, Israel, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Republik Rakyat Cina, Polandia, Rusia, Slovakia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam.
Dr. Chatief Kunjaya
Beliau adalah astronom pertama yang melakukan riset di Fermilab dari Institut Teknologi Bandung. Dan beliau juga mendapat kehormatan karena artikel tentang beliau di tampilkan di situs resmi Fermilab.
Artikel beliau ditampilkan di Fermilab Today edisi Selasa, 2 November 2004.
http://www.fnal.gov/pub/today/archiv...y04-11-02.html
Artikel beliau ditampilkan di Fermilab Today edisi Selasa, 2 November 2004.
http://www.fnal.gov/pub/today/archiv...y04-11-02.html
Tanggal 29 Mei 2009 Fermilab mengundang para konsul jenderal perwakilan negara-negara Asia-Pasifik ke Fermilab dalam rangka Bulan Peringatan
Asia-Pasifik (Asia-Pacific Heritage Month). Indonesia diwakili oleh Bapak Stefanus H Suwaryanto, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago, dan rekan Rahmat yang saat ini bekerja untuk CMS (Collaboration dan University of Mississipi) dan ditempatkan di Fermilab.
Bp. Stefanus Suwaryanto (baris kedua, ke-5 dari kiri dengan jas dan dasi hitam). Rekan Rahmat (baris kedua, disebelah kiri Bp. Stefanus, dengan kemeja putih).
0 komentar:
Posting Komentar